√ Jenis Baterai Hp Terbaik Dan Tahan Lama

- Berbagai perangkat Gadget yang sering anda jumpai ketika ini secara umum dikuasai telah di lengkapi oleh Baterai Rechargeable. Namun meski mengusung tipe yang sama baterai – baterai tersebut mempunyai jenis yang berbeda menyerupai NiCD, NiMH, Li-ion, dan Li-Po. Setiap jenis baterai mempunyai kelebihan dan kekurangan serta cirri khasnya masing – masing.

Dari sekian banyak smartphone yang ada paling banyak memakai Li-ion. Karena baterai ini cocok buat smartphone dan gampang digunakannya dan ke depannya mungkin Li-po yang akan menggantikannya. Berikut ini yakni pengertian dari masing – masing Jenis baterai hp yang tahan lama.

Inilah beberapa merek baterai hp terbaik dan tahan lama

1. Li- Po

Li- Po atau Lithium Polymer merupakan generasi paling gres dari jajaran baterai. Baterai jenis Li- Po ini mempunyai tegangan muali dari 2.7 hingga 4.23 volt, baterai ini juga telah dirancang khusus biar membatasi tegangan pada titik 4.35 volt biar tidak terjadi overcharge.

Untuk perawatan baterai jenis ini berbalik dengan baterai NiCD dan NiMH yang harus menunggu hingga kondisi kosong, baterai ini justru sangat disarankan untuk tidak pernah mencapai kondisi baterai kosong. Karena bila baterai dibiarkan hingga mati alasannya kehabisan baterai sanggup menurunkan performa dari baterai ini selamam beberapa ketika meski telah diisi secara penuh kembali. Demikian review Jenis baterai hp yang tahan usang yang harus kau ketahui.

2. NiMH

NiMH atau Nickel Metal Hydride yakni merupakan generasi baterai yang lebih ramah lingkungan dan juga mempunyai perubahan ukuran dibandingkan generasi sebelumnya yaitu menjadi lebih kecil dan mempunyai bobot yang lebih ringan. Meski mempunyai julukan ramah lingkungan tetap saja para pengguna dilarang membuang baterai ini secara sembarangan alasannya ada proses daur ulang khusus untuk mendaur ulang baterai berjenis NiMH ini

Dalam perawatan baterai berjenis NiMH ini mempunyai kesamaan menyerupai generasi sebelumnya yaitu baterai NiCD yaitu proses pengisian harus dilakukan ketika baterai dalam keadaan kosong bila tidak maka akan menurunkan kapasitas dari baterai itu sendiri.

 3.NiCD

Baterai NiCD atau Nickel Cardimium Battery ini merupakan komponen baterai yang mempunyai kapasitas paling besar diantara yang lainnya. Baterai NiCD ini pun merupakan generasi tertua dari baterai rechargeable. Dulu baterai ini sangat menjadi pilihan utama bagi para produsen perangkat Ponsel namun sekarang posisinya mulai tergantikan alasannya ukurannya yang cukup besar dan beratnya yang cukup membebani perangkat yang secara umum dikuasai sekarang mempunyai ukuran yang kecil dan ramping.

Pada proses perawatan pun baterai ini cukup sulit alasannya harus diisi ketika kondisi baterai memang benar- benar kosong. Jika proses pengisiannya tidak dilakukan dengan mekanisme yang benar akan menurunkan kapasitas dari baterai dan berakhir dengan mati total.

4. Li-Ion

Li- Ion merupakn akronim dari Lithium Ion. Baterai jenis ini merupakan baterai yang ketika ini banyak dipakai oleh banyak sekali produsen ponsel dan gadget. Baterai jenis Li- Ion ini mempunyai cara kerja yang cukup berbeda dengan dua generasi sebelumnya yaitu baterai in ibisa diisi meski kondisi baterai tidak pada kondisi kosong. Serta baterai ini pun tidak mempunyai memori effect menyerupai dua generasi sebelumnya.

Baterai ini sanggup bertahan sesuai dengan berapa banyak anda melaksanakan pengisian daya baterai tersebut. Semakin sering maka akan semakin menurunkan performa dari baterai tersebut, selain itu juga kelebihan waktu ketika isi ulang atau overcharge juga sanggup menurunkan performa dan kapasitas dari baterai jenis ini.

Share this post